“Mencegah lebih baik daripada mengobati” demikianlah kata pepatah orang tua dahulu. Nah hal ini juga berlaku bagi para pengguna komputer, lebih baik mencegah datangnya virus dari pada kita harus membasmi virus yang sudah terlanjur datang pada komputer.Langkah-langkah pencegahan antara lain:1. Pasang Anti virus di komputer
Banyak pertanyaan yang datang; Antivirus apa yang paling baik?. Saya sering jawab bahwa Antivirus yang berbayar, tetapi jika Anda selalu menggunakan Antivirus yang Free, sebaiknya yang selalu di Update secara rutin dan bahkan dianjurkan yang selalu update secara otomatis setiap saat terhubung dengan jaringan internet.
Penggunaan Antivirus bagi sebagian orang sering juga yang menganjurkan lebih dari satu Anti Virus, tapi yang pasti gunakan antivirus yang dapat mendeteksi virus terkini dan juga dapat mendeteksi blog atau situs yang berbahaya bila kita mengunjunginya.
Sebaiknya setelah penginstallan Operasi System sebelum di install aplikasi lain pasang antivirus terlebih dahulu.
2. Pasang Anti Spyware, Anti Malware dan lainya
Hal yang sering merusak atau memperlambat kinerja komputer tidak hanya Virus saja tetapi juga Malicious software atau malware, Worm, Trojan, Spyware dan lain-lain. Maka sebaiknya juga Anda berhati-hati akan hal ini.
3. Pasang WOT
Pasang Add on WOT (Web of Trust) pada penyedia search engine Internet (Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer dan lain-lain) yang dapat memberi tanda-tanda adanya situs yang berbahaya jika Anda sering terhubung dengan jaringan Internet.
Hati-hati dalam melakukan surfing atau berselancar ke alamat-alamat web yang tidak jelas isinya. Virus juga dapat menyisip pada kode-kode html suatu situs sehingga Anda bisa terkena virus bila berkunjung suatu web yang bervirus.
4. Matikan Autorun
Kalau kita memasukan device (flashdisk atau CD), maka windows akan mendeteksi file didalam device tersebut, misalnya didalam device tersebut terdapat file yang namanya autorun.inf maka windows pun akan menjalankannya tanpa konfirmasi ke kita.
Nah, permasalahannya terkadang file autorun itu berisi script untuk menjalankan program virus. Jadi virus akan aktif tanpa kita sadari, dan menginfeksi komputer kita.
Untuk itu langkah kita sebagai pemilik komputer untuk mencegah datangnya virus ke komputer kita adalah dengan mematikan (nonaktifkan) fasilitas autorunnya windows.
Untuk mematikan Autoran dapat di ikuti langkah-langkah pada postingan Disable Autorun pada Windows 7.
5. Scanning Device
Setiap memasukkan divice (flashdisk, CD, hardisk eksternal, memory card maupun pemasangan handphone ke komputer) selalu melakukan scaning data dengan anti virus baik ketika akan menggunakan maupun setelah menggunakan media tersebut.
6. Jangan sembarang singgah
Dianjurkan untuk tidak memasukkan device penyimpanan pada komputer yang terinfeksi virus atau komputer yang tidak memiliki antivirus bahkan yang telah memiliki antivirus sekalipun tetapi tidak terupdate dengan baik, sekalipun data tersebut mungkin sangat penting, ini demi keamanan komputer yang Anda miliki.
7. Hati-hati dengan e-mail spam
Jika Anda sering mengirim dan menerima email, sebaiknya jangan langsung percaya dengan e-mail spam, atau email yang datang dari situs atau orang yang Anda tidak kenal. Karena spam yang datang sebagin juga membawa virus. Waspadalah terhadap lampiran/attachments email. Sampai saat ini, lampiran email merupakan sarana yang paling disukai oleh pembuat virus untuk menyebarkan virus buatannya.
8. Back up data
Sebaiknya mem-back up data Anda, sehingga sewaktu-waktu data hilang Anda masih mempunyai cadangan. Hal ini untuk mencegah anda kehilangan data penting apabila komputer anda terinfeksi virus
9. Berhati-hati dengan Program Gratis
Berhati-hatilah dalam mengunduh program yang gratis yang banyak dijajakan di internet. Selalulah mengunduh dari situs yang terpercaya berdasarkan review banyak orang. Lakukan scanning installer program tersebut sebelum dipasang di komputer.
Berhati-hati juga terhadap tautan atau link yang disebar via program messenger. Jangan pernah menerima undangan untuk berkunjung ke suatu situs dari orang yang tidak begitu Anda kenal. Bisa jadi orang tersebut akan mengarahkan Anda ke suatu situs yang banyak mengandung virus.
10. Jauhi konten pornografi
Menurut dari beberapa sumber bahwa 12% (24.644.172 situs) dari seluruh layanan internet adalah situs yang mengandung pornografi, dari 24 juta tersebut separuhnya mengandung malware. Sementara 11,2% Email spam mengandung malware dan trojan, artinya 1 dari 10 email spam adalah malware. 15 ribu total "LIKES" di situs jejaring sosial mengandung malware.
